Cara Menghitung dan Menentukan Hari Pernikahan Menurut Primbon Jawa

Diposting pada

Menemukan Tanggal Pernikahan yang Tepat Menurut Tradisi Primbon Jawa

Pernikahan merupakan momen istimewa dalam hidup setiap individu. Persiapan yang matang dilakukan untuk merayakan hari yang bersejarah ini. Beberapa pasangan yang masih menghargai nilai budaya lokal bahkan berupaya mencari tanggal yang dianggap baik menurut tradisi untuk menggelar pernikahan mereka. Namun, dalam upaya ini, tidak sedikit yang merasa kebingungan dengan sistem penentuan tanggal pernikahan.

Langkah-langkah Menghitung Hari Pernikahan Berdasarkan Primbon Jawa

Menghitung dan menentukan hari pernikahan sesuai dengan tradisi Primbon Jawa memiliki langkah-langkah tertentu. Yang paling fundamental adalah memperhatikan hari dan pasaran (neptu) yang terkait dengan tanggal kelahiran kedua calon mempelai. Jumlah neptu ini kemudian dihitung berdasarkan hari dan pasaran di mana pernikahan akan dilangsungkan. Jika Anda belum familiar dengan perhitungan neptu berdasarkan hari, bulan, dan tahun, Anda dapat merujuk pada panduan yang telah saya bagikan sebelumnya.

Setelah Anda memahami konsep neptu dan mengenal hari serta pasaran kelahiran calon mempelai, tahap selanjutnya adalah menentukan tanggal pernikahan.

Rumus Sederhana Penentuan Tanggal Pernikahan

Rumus penentuan tanggal pernikahan dalam tradisi Primbon Jawa sebenarnya cukup sederhana. Hari pernikahan didasarkan pada hari kelahiran mempelai pria, sementara pasaran yang digunakan berasal dari hari kelahiran mempelai wanita.

Langkah-langkah dan Tanggal yang Harus Dihindari

Setelah menetapkan hari pernikahan dengan rumus di atas, langkah selanjutnya adalah menghindari beberapa tanggal tertentu yang dianggap kurang baik menurut tradisi. Beberapa contoh tanggal yang sebaiknya dihindari adalah:

Suro ; 7, 17,27
Sapar ; 2, 12, 22
Mulud ; 3, 13, 23
Bakda mulud ; 5, 15, 25
Jumadil permulaan ; 6, 16, 26
Jumadil akhir ;1, 11, 21
Rejeb ; 2, 12, 22
Ruwah ; 4, 14, 24
Pasa ; 5, 15, 25
Sawal ; 7, 17, 27
Dulkaidah ; 1, 11, 21
Besar ; 3, 13, 23

Hal ini dilakukan untuk memastikan kesuksesan dan kebahagiaan dalam pernikahan Anda.

Pertimbangan Tambahan dalam Memilih Tanggal Pernikahan

Selain menghitung berdasarkan neptu, ada beberapa pertimbangan lain yang sebaiknya Anda perhatikan. Misalnya, hindari melangsungkan pernikahan pada bulan Suro. Juga, sebaiknya tidak memilih bulan di mana orang tua Anda pernah menikah. Jika orang tua Anda menikah pada bulan tertentu, sebaiknya Anda menghindari bulan tersebut untuk menghormati tradisi dan menghindari energi yang kurang baik.

Keputusan yang Mendalam dan Bermakna

Meskipun terdapat berbagai sistem dalam menentukan tanggal pernikahan, yang terpenting adalah merayakan hari istimewa ini dengan penuh kebahagiaan dan kedamaian. Tidak ada satu metode yang lebih baik dari yang lain, karena setiap pasangan memiliki preferensi dan keyakinan masing-masing.

Jadi, apakah Anda ingin mengikuti tradisi Primbon Jawa atau lebih suka memilih tanggal berdasarkan kenyamanan Anda sendiri, yang penting adalah bahwa pernikahan Anda adalah langkah awal yang indah dalam menjalani hidup bersama.

Jika Anda ingin mendapatkan bantuan dalam menentukan tanggal pernikahan atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami.

Dapatkan Bantuan Lebih Lanjut

Apakah Anda merasa bingung atau tidak ingin ribet dalam menentukan tanggal pernikahan? Jangan khawatir! Kami siap membantu Anda. Hubungi Aba Imron melalui SMS, telepon, atau WhatsApp di nomor +62 878-1459-0551 untuk mendapatkan solusi instan dan terpercaya.

Semua informasi ini diharapkan dapat membantu Anda dalam merencanakan pernikahan yang penuh makna dan berkesan. Selamat merayakan momen berharga dalam hidup Anda!

Jangan ragu untuk menghubungi kami jika Anda memerlukan panduan lebih lanjut atau ingin berbagi cerita tentang perencanaan pernikahan Anda. Kami siap mendengarkan dan memberikan dukungan yang Anda butuhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *